
Di tengah kondisi ekonomi saat ini, banyak orang jadi ragu buat ambil langkah besar, salah satunya beli properti. Harga naik, suku bunga fluktuatif, dan biaya hidup yang makin tinggi bikin kita mikir dua kali. Tapi pertanyaannya: masih mungkin nggak sih beli properti sekarang? Jawabannya: masih banget! Asal kamu tahu tips dan triknya.
Nah, buat kamu yang pengin punya rumah sendiri atau berinvestasi di properti, yuk simak tips berikut ini biar tetap bisa melangkah meski ekonomi lagi nggak pasti.
- Pahami Dulu Kondisi Ekonomi Saat Ini
Sebelum ambil keputusan, penting banget untuk tahu bagaimana kondisi ekonomi saat ini untuk membeli properti. Misalnya:
- Suku bunga KPR naik atau turun?
- Harga properti stagnan atau justru lagi diskon?
- Inflasi lagi tinggi nggak?
Dengan informasi ini, kamu bisa ambil keputusan yang lebih cerdas. Misalnya, saat suku bunga tinggi, kamu bisa nego pengembang untuk minta promo cicilan ringan, atau cari properti dengan DP rendah.
- Tentukan Tujuan: Hunian atau Investasi?
Tujuan kamu beli properti itu buat ditinggali atau buat disewain/investasi?
- Kalau buat ditinggali, pilih lokasi yang dekat ke tempat kerja, sekolah, atau transportasi umum.
- Kalau buat investasi, cari lokasi yang berkembang, dekat kampus atau pusat bisnis.
Tujuan ini akan nentuin jenis properti yang kamu pilih, mulai dari rumah tapak, apartemen, sampai rumah subsidi.
- Jangan Takut Mulai dari Properti Skala Kecil
Nggak harus langsung beli rumah besar atau apartemen mewah. Di ekonomi kayak sekarang, yang penting punya dulu asetnya. Bisa mulai dari:
- Rumah subsidi
- Apartemen studio
- Properti second yang masih bagus
Kadang, properti kecil dengan lokasi strategis justru lebih menguntungkan dan mudah dijual/diinvestasikan di masa depan.
- Manfaatkan Promo & Program Pemerintah
Saat ekonomi belum stabil, banyak developer dan bank yang kasih promo, misalnya:
- DP 0%
- Bunga fix rendah untuk beberapa tahun
- Bebas biaya KPR atau AJB
Jangan lupa juga cek program pemerintah seperti KPR FLPP atau Tapera, yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah.
- Siapkan Dana Darurat & Hitung Ulang Keuangan
Sebelum ambil cicilan, pastikan kamu udah punya:
- Dana darurat minimal 3–6 bulan pengeluaran
- Cicilan maksimal 30% dari penghasilan
- Cadangan untuk biaya tambahan seperti notaris, pajak, dan renovasi ringan
Jangan sampai beli properti malah bikin kamu stres karena beban keuangan.
- Cek Reputasi Developer & Legalitas Properti
Di masa ekonomi penuh ketidakpastian, kamu harus makin teliti. Cek:
- Reputasi developer (lihat review online atau testimoni pembeli sebelumnya)
- Legalitas tanah dan bangunan
- IMB, sertifikat SHM/HGB, dan status perizinan
Lebih baik ribet di awal daripada nyesel di akhir, kan?
Ekonomi Boleh Naik-Turun, Tapi Rencana Boleh Jalan Terus. Memang, ekonomi saat ini untuk membeli properti bukan dalam kondisi sempurna. Tapi bukan berarti kamu harus diam aja dan nunggu “waktu yang tepat” yang nggak datang-datang. Justru dengan persiapan dan strategi yang matang, kamu bisa punya properti pertama kamu meskipun dunia lagi nggak stabil.
Ingat, properti itu bukan cuma tempat tinggal. Dia juga aset. Dan aset yang baik dimulai dari langkah yang berani—dan cerdas. Jadi, siap mulai langkahmu hari ini?